Dinsos P3A Purwakarta Buka Layananan Online

  • Administrator
  • Jumat, 26 April 2024
Dinsos P3A Purwakarta Buka Layananan Online
Lainnya

Sejumlah upaya preventif dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta dalam rangka optimalisasi Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di wilayah tersebut.

Selain menyediakan layanan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang siap melakukan pendampingan psikologis bagi anak. Kini Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta membuka pengaduan secara online bagi seluruh warga Kabupaten Purwakarta melalui barcode yang sudah disediakan dan call center whatapps 087820600744.

Kepala Seksi (Kasi) Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak, pada Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Wajmudin Anwar, layanan pengaduan secara online ini dilakukan dalam rangka Rencana Aksi Perbahan (RAP) Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tahun 2021 guna mengakomodasi seluruh pelaporan perihal pemenuhan hak perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Kami membuka layanan pengaduan melalui WhatsApp yang bisa diakses masyarakat bila mana melihat kasus kekerasan anak dan perempuan. Untuk layanan WhatsApp bisa diakses selama 24 jam. Sementara untuk call center bisa diakses masyarakat pada jam kerja,” tutur Anwar, Rabu (24/3).

Dirinya menjelaskan, layanan pengaduan dibuka sebagai langkah preventif Dinsos P3A, dan kini pihaknya juga tengah mengembangkan jaringan dan kerjasama untuk memenuhi hak perempuan dan anak korban kekerasan. “Jadi dengan adanya layanan online ini petugas di P2TP2A kabupaten telah mengimplementasikan protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan baik dan benar. Pasalnya proses layanan melalui media daring dilakukan untuk meminimalisasi kontak langsung antara petugas dengan klien,” tutut Anwar.

Dirinya mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melapor namun enggan datang ke lokasi, keluarga korban dapat menghubungi nomor WhatsApp 0878-2060-0744. “Jadi masyarakat Purwakarta bisa mengirim laporan pengaduan melalui WhatsApp tersebut dan langsung akan kami tindaklanjuti,” tegasnya.

Anwar pun berharap semua tempat bisa menjadi ramah anak. Meskipun kekerasan terhadap anak dan perempuan masih ada dan tak dapat dihindari. “Kami telah melakukan sosialisasi ini di berbagai tempat, bahwa kami menyampaikan tentang anak harus dilindungi. Kami ke sekolah-sekolah, jadi kami mengharapkan semua tempat ramah anak,” pungkasnya.

link terkait